Novariant – High Precision Global Positioning Systems

Diambil dari Web site http://www.mining-technology.com/contractors/communications/novariant/

Novariant – High Precision Global Positioning Systems

Novariant is a leader in the worldwide market for precision control and location systems for equipment, including applications such as agriculture, mining, transportation, industrial warehousing, government, military, and aerospace.

Novariant produce high-precision Global Positioning Systems (GPS) for mining applications. Our GPS have provided countless benefits for positioning and managing equipment in open-pit mining, such as haul trucks, shovels, drills, dozers, mobile conveyors and other mission-critical machines. These have the capacity to be optimized by the use of real-time positioning applications enabled by GPS. Novariant recognise that in situations that require non-stop availability of real-time positioning data, GPS alone can fall short.

THE TERRALITE: SATELLITES FOR UNINTERRUPTED GPS

Novariant have produced a solution to this industry requirement in the form of the Terralite XPS positioning infrastructure, which operates continuously where GPS ceases. A set of ground-based Terralites set up around a pit enable Novariant’s GPS and XPS receivers to generate accurate, real-time positions around the clock.

Standard GPS systems rely on line-of-sight transmissions between satellites and mobile receivers. The inherently weak signals from orbiting GPS satellites are vulnerable to obstructions, which increase as the mine expands downward. Machine and surveying applications aimed at boosting mine productivity and efficiency rely on accurate real-time kinematic (RTK) GPS systems. The accomplishment of this tends to require the tracking of a minimum of four satellites with good geometry, a solution often unmet within deep mines.

TERRALITE GPS+XPS RECEIVERS

The Terralite GPS+XPS receiver is an integral part of Novariant’s Terralite XPS system, providing the ultimate position availability solution by continuously operating when and where GPS can’t. When used in conjunction with Terralite XPS ground-based transmit stations, the receiver is capable of interoperable tracking of both GPS and Novariant’s proprietary “XPS” signals to provide seamless positioning data.

Standard features of the GPS+XPS receivers include,

  • 12-channel L1/L2 plus 12-channel XPS tracking
  • Tri-frequency L1/L2/XPS antenna
  • Rugged, shock-mounted design
  • Up to 20Hz position updates
  • Integrated radio modem and antenna
  • One PPS output
  • Programmable RS-232 serial port

The Terralite is field rugged, and designed to withstand the most hostile of environments. Terralite XPS transmitters are easily installed and positioned. The transmitters automatically begin to provide independent, interoperable XPS signals to any number of GPS and XPS receivers. Standard positioning outputs support the most popular GPS-enabled applications already running in the mine.

GPS+XPS TRANSMITTERS

The Terralite demonstrates high performance in both static and mobile environments. Developed for machine guidance, control, and surveying applications that require fast, low-latency positioning, Novariant’s GPS+XPS receivers are compatible with most precision GPS-enabled applications, such as Modular’s ProVision drill, dozer and shovel systems. Terralite XPS transmitters and easily deployed and can be moved to cover ‘holes’ in GPS coverage.

Our vision is to provide precision machine control and location solutions, using GPS and other location technologies, in applications that require a high level of accuracy, consistency, and availability. Novariant employees are dedicated to creating innovations that benefit society, preserve the environment and improve the efficiency of operations for our customers.

Novariant Inc
45700 North Port Loop East
California
Fremont
94538
USA
Tel: +1 510 933 4800
Fax: +1 510 933 4801
URL: www.novariant.com

Untuk renungan:
1. Surveyor tambang di Indonesia yang sudah mengaplikasi ini dimana? mungkin Freeport?
2. Bagaimana dengan kemampuan untuk Combine dengan GNSS?
3. Jika satlite GNSS efektif semua, apakah teknologi ini akan di tinggalkan, oleh karena karakter GNSS yang mengorbit pada elevasi yang cukup tinggi?
4. Cost? dan Avability?
 

9 Responses

  1. saya lulusan S1 T.Geodesi kabari saya kalau anda perlu surveyor,..Tx

  2. Pada dasarnya teknologi Terralite hanya sebagai pelengkap saja. Artinya teknologi ini efektif untuk daerah2 yang coverage GPSnya lemah bahkan tidak ada. Untuk tambang dalam sangat cocok karena semakin dalam tambang sinyal gps banyak terblok baik oleh wall/bukit sehingga jika hanya mengandalkan dari signal gps untuk resolve ambiguitynya tidak bisa alias data floating dan tentunya accuracynya juga jadi sangat rendah. Sinyal dari Terralite ini bisa dicombine dengan GPS maupun Glonass karena memancarkan sinyal yg sama dgn gps. Untuk tambang Undeground juga sebenranya teknologi ini bisa diterapkan.

    Untuk pertanyaan no. 3 menurut saya walaupun gps sudah complete (kalau tidak salah sekarang total 34 buah) tetap akan diperlukan terutama untuk tambang dalam. Karena sesuai dengan teorinya, bahwa untuk mendapatkan hasil pengukuran yg bagus sebaiknya gps mewakili di 4 kuadran dan diperoleh dari sinyal gps diatas mask angle 15 derajat untuk mengurangi efek multipath. artinya jika tambang sangat dalam, jika hanya mengandalkan signalnya gps sangat tidak mungkin untuk memenuhi persyaratan di atas sehingga diperlukan alat bantu Terralite ini.

    Beberapa waktu yang lalu saya sempat berbicara lewat telp. dengan Cris Ryan, Manager Novariant USA sebagi agen teknologi Terralite ini. Dia cerita katanya di Freeport baru diimplementasikan teknologi ini. Di tempat saya di Newmont juga rencananya akan diterapkan dalam waktu2 mendatang. Tapi yang jadi kendala adalah harganya yang Ruaarrr Bisa muahallll, di atas 1 juta dollar.

  3. URGENTLY REQUIRED
    Client Kami perusahaan kontraktor pertambangan batubara yang sedang berkembang pesat membutuhkan :
    Senior Surveyor :
    1. Lulusan S1 Teknik Geodesi Pengalaman minimal 5 tahun sebagai surveyor
    2. Mampu mengoperasikan Software Mincom
    3. Memiliki kemampuan Leadership.
    4. Mampu mengoperasikan total station seperti Sokkia dan Trimble.
    5. Mampu memproses data survey, dan melakukan analisanya
    6. Bersedia ditempatkan di lokasi Kalimantan Selatan
    7. Bekerja dengan system 6 minggu kerja dan 2 minggu off
    Bagi yang berminat bisa mengirimkan Surat Lamaran dan CV ke :
    sugengsantoso98@yahoo.co.id
    Demikian kami sampaikan, terimakasih atas perhatiannya

  4. Terralite saat ini memang sudah diterapkan di Freeport di area open pit, namun sebatas pada mesin drill yg terintegrasi dengan system drill itu sendiri. Untuk surveyor belum menggunakan/ mempunyai terralite rover (seperti RTK GPS). Saya tidak terlibat langsung dalam operasional terralite tersebut tapi sering mendapat update dan pengamatan saya, tetap masih ada beberapa kelemahan.
    Saya juga lebih tertarik (tepatnya berharap) dgn GNSS, khususnya combine GPS & GLONASS. Untuk produk receiverpun juga sudah ada yg support (misal R7 & R8 Trimble). Pengalaman saya, di dalam area tambang open pit masih bisa mencapai fixed solution. Jika pada periode penerimaan GPS kurang, jika ditambah GLONASS barangkali bisa berhasil.
    Avaibility GLONASS direncanakan 99.7% pada Desember 2009 dan 99.99% global avaibility pada tahun 2010.
    Cost tentu akan lebih murah GNSS, produsen receiver banyak shg bersaing. Masa’ mau jual dg harga berjuta2 dollar, user pada ganti mereklah. Kalo Terralite??

  5. Banyak perusahaan tambang / terutama pada saat explorasi yang melakukan pengukuran ulang atau survey ulang dikarenakan management data lama yang amburandul, atau metode survey yang kurang tepat, hal-hal tersebut diantaranya penggunaan
    Sistim kordinat yang tidak standar dan di perparah lagi metode pengukuran poligon yang tidak tepat ( poligon lepas/tidak ada kontrol ), penamaan patok yang sembarang ( tidak ada standar ), patok2 ray yang terbuat dari kayu yang asal, dsb, untuk menghindari pekerjaan survey yang demikian, kami menyarankan sbb :

    1.Pada saat setup pengukuran dilokasi explorasi tambang, cari BM nasional yang terdekat yang di buat Bakosurtanal dengan Datum DGN 95′ WGS 84, dengan kode Tugu N1…
    2.Tarik BM tersebut kelokasi tambang dengan Recever GPS tipe Geodetik dual Frekuensi, minimal 2 receiver.
    3.Buat jaringan tugu GPS yang mendekati segitiga ideal,dilokasi mnimal ada du atugu GPS hasil tarikan dari BM nasional.
    4.Setelah Tugu GPS ada dilokasi Rencanakan jaringan dang pengukuran poligon
    5.Pengukuran poligon harus terikat ketugu tersebut
    6.Perhitungan poligon harus terikat dan menggunakan hitung perataan minimal metode bowdict.
    7.Kesalahan pengukuran sudut yang di izinkan 5″Vn
    8.Ketelitian linear untuk pol. utama 1:10.000 minmal
    9.Ketilitian sudut pol.cabang 10Vn dan Linear 1:5000
    10. Jika jalur poligon sudah selesai, direncanakan dan distakeout dilapangan.
    11. Penaman patok harus di atur dan disepakati, jangan menamakan patok dengan nama sembarang, akan kacau dalam management datanya.
    12.Alat ukur yang digunakan Total station,merk sembarang,mempunyai ketelitian bacaan sudut 5 detik,
    13.Pengolhan data harus menggunakan sofware pengukuran ( prog CAD,surfac,mincon,teramodel,geocom dsb.)

  6. dapatkan e-book tambang gratis …

  7. Terralites Novariant sekarang Trimble Terralites dan memiliki GPS / Glonass + Terralites sebagai standar. Tidak yakin biaya.

  8. This practice of invoice factoring is usually used in any discussion of the settlement.
    Did you, as many eventualities into consideration as settlement
    lawsuit funding possible. Frequently after a case for removing legal aid for legal services under the current
    state of Michigan. Can you tell us about the budget is not getting the legal funding to have you thought of diverticulitis, and
    attorney fees, settlement lawsuit funding among others.
    We believe Patty is the flexibility that it upsets Israel.

Leave a comment